Menggunakan Scrub Wajah

Scrub wajah adalah salah satu cara untuk merawat kecantikan wajah. Karena kulit yang cantik dan sehat adalah pangkal dari terpancarnya suatu aura kecantikan seseorang. Ada berbagai cara yang dapat dilakukan untuk merawat, menjaga, dan meningkatkan level kecantikan dari kulit kita. Menjaga kesehatan kulit tidak cukup hanya dengan mandi saja. Tanpa disadari sel-sel kulit mati akan menumpuk pada kulit Anda setiap harinya.

Scrub dapat membantu meluruhkan sel mati penyebab kulit terlihat kering dan kusam. Selain itu scrub juga mempercepat proses regenerasi sel kulit. Namun, tidak semua kondisi kulit boleh discrub.

Proses scrubbing dilakukan dengan gerakan menggosok yang bertujuan untuk memperlancar peredaran darah. Gerakan ini menyebabkan melebarnya pembuluh darah untuk sementara waktu. Peredaran darah akan lebih lancar. Namun, bila terdapat  infeksi di kulit seperti jerawat, areanya akan melebar juga. Dan, kandungan scrub –yang berkhasiat nengangkat sel kulit mati– bisa memperburuk kulit berjerawat sehingga muncul peradangan di sekitarnya.

Salah satu penyebab kulit kering adalah timbunan kulit mati yang terdapat pada lapisan kulit bagian luar yang kurang perawatan, sehingga menimbulkan sisik dan terlihat kusam. Jadi, kulit yang kering memang harus disrub agar sel kulit mati tidak menumpuk. Perawatan dengan scrub tidak menjadikan kulit kering. Dengan syarat, sesudahnya, oleskan lotion yang bersifat menenangkan (smoothing lotion). Bila kulit sangat kering, lakukan scrubbing maksimal 2 kali dalam sebulan saja hal ini akan memberi efek glowing pada kulit,  pilih jenis scrub yang berjenis enzyme scrub (biasanya mengandung enzim buah nanas, pepaya, atau stroberi) karena kadar pelembapnya tinggi. Saat membersihkan wajah dengan facial scrub, perhatikan juga tekniknya:

Awali dengan membasuh muka menggunakan air bersih dan sehat
Air yang digunakan untuk membersihkan wajah juga punya peran. Selain memastikan air tersebut bersih, sebaiknya gunakan air hangat agar pori-pori wajah terbuka lebih lebar. Namun aturan air hangat ini tak mutlak, Anda bisa saja menggunakan air dingin atau normal. Pastikan seluruh wajah terkena basuhan air ini, termasuk bagian dahi hingga batas garis rambut. Jadi sebaiknya gunakan bandana atau jepit ramput. Poni sebaiknya tidak menutupi wajah saat membersihkannya.

Gunakan scrub dengan gerakan memutar
Ambil facial scrub sekitar seujung jari, dan letakkan di tapak tangan. Percikkan air untuk membuatnya sedikit cair, dan sebaiknya jangan mencampur scrub dengan air dalam jumlah banyak.
Lakukan pijatan lembut saat membersihkan wajah, dimulai dari bagian sensitif di tulang pipi, dengan gerakan pijatan memutar dari tulang pipi menuju dagu. Jika bagian bawah wajah sudah di-scrub, lanjutkan dengan bagian atas wajah. Lakukan pijatan lembut dari dahi, tanpa melupakan bagian batas rambut di kepala.  Lakukan setiap bagian selama satu menit untuk gerakan pijatan ini.
Area yang wajib dibersihkan di antaranya dahi, dagu, pipi, dan hidung. Karena produksi minyak banyak di area wajah ini, dan merupakan sumber kulit mati yang menyebabkan jerawat dan masalah kulit lainnya.

Membilas sambil memijat
Membilas wajah dengan air dingin lebih mengangkat sisa scrub di wajah. Lakukan bilasan dengan pijatan lembut pada wajah. Pastikan tidak ada scrub yang tersisa, karena itu lakukan perlahan dan nikmati kegiatan membersih wajah agar wajah bersih sempurna dan tidak meninggalkan sabun muka. Tepuk perlahan wajah dengan handuk yang lembut, namun jangan menggosok wajah dengan handuk terlalu keras. Begitu wajah mengering lanjutkan dengan mengoleskan pelembab wajah.
Menggunakan scrub untuk membersihkan wajah ada aturannya. Untuk kulit berminyak lakukan dua kali dalam seminggu. Sedangkan untuk kulit kering lakukan sekali setiap dua minggu. Mencoba berbagai jenis scrub untuk mencari yang paling tepat tak masalah, namun jika kulit wajah sensitif sebaiknya konsultasikan kepada dermatologis.